Jumat, 24 Mei 2019

Konfigurasi SMB (Server Message Block) FreeNAS 11.1-U5


Assalam'mualaikum wr.wb di sini saya akan mengasih tahu tutorial SMB ( Server Message Block).


Pertama kita buat user caranya klik Account kemudian klik Add User.


Kita buat user misalnya :
  1.  Username : angelia
  2. Full Name : angelia mamesah
  3. E-mail : angeliamamesah27@gmail.com
  4. Password : ***
  5. Password Confirmation : ***
Kita buat User dan Pasword untuk Permissions login dari folder kita yang nantinya kita share.




Kalau sudah terbuat akan seperti di bawah ini.


Lemudian kita Groups caranya sama tetap Account klik Add Group.


Di sini kita berikan Group Name misalnya Kelompok TKJ, lalu klik Ok.


Kalau sudah terbuat seperti di bawah ini.


Selanjutnya kita klik Network secara default Hostname freenas.


Kita ubah nama nya jadi nama kita.


Scroll ke bawah lalu kilk Ok.


Sekarang coba kita refresh dan secara otomatis nama hostname yang kita buat akan  seperti di bawa ini.


Kemudian kita klik Storage lalu klik Volume Manager.


Volume Name kita namakan misalnya SMBWindows
Klik Add
Kemudian Add Volume


Kalau sudah kita tunggu prosesnya.


Jika elesai prosesnya akan seperti di bawah ini.


Klik SMBWindows seperti yang ditandai kemudian klik Create Dataset.


Datatest name kita misalkan SMBWindows
Share type : Windows


Scroll ke bawah lalu kita klik Add Dataset.


Kalau sudah terbuat akan seperti di bawah ini, lalu kita klik SharingSMB kemudian klik Change Permissions.


Owner (user) : angelia 
Owner (group) : Kelompok TKJ
Permission Type : Windows


Scroll ke bawah lalu kita klik Change.


Kemudian kita ke Sharing klik Windows (SMB), kemudian klik Add Windows (SMB) Share.


Selanjutnya kita browser untuk arah pathnya yang tadi kita buat.


kalau sudah akan seperti ini dan Name kita namakan misalnya Sharing. lalu klik OK.


nanti akan muncul pop-up seperti ini kita klik Yes.


Selanjutnya kita ke Services, pastikan SMB sudah dalam keadaan Running.


Kemudian kita klik File Explorer lalu klik Network kita ketik Ip kita,nanti akan muncul folder yang tadi kita beri nama Sharing, lalu kita Klik.


Setelah kita klik Folder tersebut akan ada Permissions kemudian kita masukkan User dan Password yang tadi kita buat di User. kalau sudah kita klik Ok.


Kalau sudah masuk ke Folder yang tadi kita buat kemudian buat folder baru.

Sekian dari saya semoga bermanfaat.
Wassalam'mualaikum wr.wb

Rabu, 08 Mei 2019

Konfigurasi iSCSI FreeNAS 11.1-U5



Assalamu'alaikum wr. wb di sini saya akan menjelaskan sedikit tentang tutorial konfigurasi ISCSI
ISCSI sama dengan FTP, SMB, dan NFS. Untuk menyimpan daya memakai internet. ISCSI kepanjangan dari Internet Small Computer Sistem Interface.

Pengertian iSCSI (Internet Small Computer Sistem Interface)
  • iSCSI merupakan kependekan dari internet small computer system Interface. iSCSI merupakan storage ( media penyimpanan ) menggunakan internet protokol sebagai penghubung antara storage dengan server (komputer), dengan kata lain iSCSI digunakan untuk menghubungkan hard disk beserta transfer data melalui jaringan internet maupun intranet. iSCSI biasanya digunakan pada SAN (Storage Area Network), tetapi untuk NAS (Network Attach Storage) terkini sudah mengimplementasikan iSCSI.
  • Ada dua jenis iSCSI yaitu iSCSI Target dan iSCSI Initiator. iSCSI Target adalah perangkat yang menyediakan storage untuk menghubungkan ke client. Sedangkan iSCSI Initiator adalah client yang memakai jasa iSCSI Target. Biasanya iSCSI Target mempunyai Hard disk yang besar yang bisa di bagikan kepada client.
  • Konsep iSCSI berbeda dengan NFS dan samba dimana NFS dan samba menempelkan direktori suatu komputer ke direktori komputer yang lain. iSCSI secara gamblang adalah di tunjukan untuk menempelkan storage (blok hard disk) pada suatu server (komputer) ke server lain, dan hard disk yang ditempel dibaca seolah-olah blokhard disk internal pada suatu komputer ( dapat diformat dan dimount)
Keuntungan menggunakan iSCSI :
  1.  Bisa menambah kapasitas hard disk tanpa harus memasukan hard disk ke dalam server.
  2.  Hard disk iSCSI bertingkah laku seperti hard disk internal yang bisa diformat dan dipartisi.
  3.  Jika tempat hard disk internal sudah tidak cukup mau tidak mau harus menggunakan external   storage, salah satunya menggunakan iSCSI
  4.  Lebih mudah melakukan backup secara remote dari jarak jauh.


Langkah pertama kita klik Settings lalu kita klik Storage kemudian kita tambahkan hard disk. seperti di bawah ini.


Kita klik Ciptakan disk baru.


DI sini tipe hard disk kita pilih VDI (VirtualBox Disk Image). kemudian kita klik Lanjut.


Penyimpanan Hard disk kita pilih Dialokasikan Secara Dinamik. kemudian klik Lanjut.

Jika sudah diarahkan pathnya kemudian untuk hard disk nya 36,00 GB.


Kalau sudah terbuat kita klik OK.


Kita pilih jaringan mau pakai yang mana disini saya memakai bridge


Kalau sudah masuk menu kesini sekarang kita tinggal browser.


Kemudian kita browser dengan IP Address kita, kemudian kita masuk dengan user root dan password.


Kalau sudah login ,kita klik services kemudian ceklist Start on boot pada iSCSI kemudian klik Start Now.


Kemudian kita ke sharing, disini kita klik Blok (iSCSI)
- Target Global Configuration kita ubah seperti di bawah ini.


Selanjutnya kita ke tab Portals klik Add Portal.


Di sini kita hanya mengarahkan IP Address kemudian klik OK.


Kemudian kita ke menu Initiator  lalu klik Add Initiator.


Karena tidak ada fitur tambahan maka kitra klik OK.


Kalau sudah terbuat akan seperti ini.


Selanjutnya kita ke Targets kemudian kita klik Add Target.


Target Name : Test Target lalu klik Ok.
Kalau sudah terbuat akan seperti ini.


Kita klik Extents kemudian klik Add Extent.


- Extent Name : ex (extent)
- Logical Block Size : 1024
lalu klik Ok.


Kalua sudah terbuat kan seperti ini.


Kemudian klik Associated Targets lalu klik  Add Target / Extent.


Target : test-target
Extent : ex , kemudian klik OK.


Kalau sudah terbuat akan seperti ini.


Selanjutnya kita kembali ke Target Global Configuration, kemudian kita klik Save


Kemudian kita search iSCSI Initiator, kemudian klik kanan Run Administrator.


Masukkan IP Address kita, lalu klik Quick Connect.


Di sini kita klik Done.


Kalau sudah Connected kan seperti di bawah ini.


Kemudian kita ke tab Volumes and Devices klik Auto Configure.


Kalau sudah seperti ini kita klik Ok.


Kemudian kita klik kanan di This PC, klik Manage.


Klik Disk Management, nanti akan muncul pop up Initialize Disk kita pilih GPT ( GUID Partition Table), kemudian klik OK.


Selanjutnya kita klik kanan di Unallocated kemudian klik New Simple Volume Wizard. kemudian kita klik Next.


Specify Volume Size, klik Next.


Assign Drive Letter or Path G dalam arti di sini hard disk yang nanti kita buat , Klik Next


Volume label kita beri nama iSCSI-03, kemudian klik Next.


Kalau sudah selesai kita klik Finish


Kita buka File Explorer lagi kemudian kita cek apakah hard disk yang kita buat ada. kalau ada akan seperti di bawah ini.


Kemudian kita masuk ke dalam hard disk lalu kita Create Folder misalnya Berhasil iSCSI-03.


Sekian dari saya semoga bermanfaat.
Wasalamu'alaikum wr.wb

Konfigurasi HAProxy di debian 8.11

Assalamualaikum WR.WB. Load Balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara ...